Selamat Pagi, Salam Sejahtera
untuk kita semua,,, J
Selamat Datang
saya ucapkan untuk Mahasiswa Baru dari seluruh penjuru Tanah air yang Datang ke
tanah Rantau “Tembalang”. Salah satu kota di Semarang dengan pusat pendidikan
tinggi di Jawa Tengah yaitu kampus Undip (Universitas Diponegoro), Polines
(Poli Teknik Negeri Semarang), dan Unpand (Universitas Pandanaran).
Sebagai bangsa
pendatang (Hehe ^-^) sebaiknya kita segera beradaptasi dengan lingkungan
sekitar, untuk mempermudah proses kehidupan di Tembalang. Banyak yang harus
kita persiapkan untuk beradabtasi di sini (pengalaman nih ceritanya, hehe J) mulai dari lingkungan
abiotik yaitu kondisi kampus, kondisi sekitar tempat kos, serta tempat-tempat
penting di Tembalang dan sekitarnya, sampai lingkungan biotik yaitu kondisi
social beserta adat istiadat masyarakat sekitar Tembalang.
Kali ini saya
akan berbagi cerita pengalaman saya seputar kondisi masyarakat di Tembalang untuk
kawan-kawan rantau yang hendak menuju Tembalang agar proses adaptasi kalian
tidak terlalu lama dan juga agar tidak terlalu kaget ketika kawan-kawan pertama
kali hidup di Tembalang. Hehe
Berikut adalah gambarannya:
Masyarakat
Tembalang (Semarang) pada umumnya orangnya ramah, baik, dan sebagian besar
masih memegang prinsip kebudayaan Jawa Tengah. Selain itu di Tembalang juga
dipenuhi para perantau yang berasal dari suku, ras, agama, budaya, dan adat
istiadat yang berbeda-beda. Maka ada baiknya kawan-kawan mulai kehidupan
kawan-kawan dengan hal-hal kecil berikut ini;
1. Mulai
terbiasalah dengan tegur sapa dan ramah tamah kepada semua orang. Mulai dari
Bapak/ibu kost beserta keluarganya, teman-teman kost , bahkan sampai kepada
orang-orang disekitar kost (masyarakat sekitar). Hal ini akan membuat anda menjadi
pribadi yang hangat dan sopan sesuai dengan kondisi masyarakat Tembalang.
Sehingga akan membantu kawan-kawan dalam mempermudah pergaulan dan persudaraan
kawan –kawan. “Keluarga tedekat kita saat di rantau adalah orang-orang di
sekitar kita” jadi jalinlah hubungan baik dengan semua orang disekitar kita
termasuk teman-teman di kampus juga.
2. “Di
situ bumi dipijak, di situ langit dijinjing” dimana kamu berada junjunglah
tinggi selalu adat istiadat di tempat tersebut. Mulailah belajar bahasa Jawa
dan adat istiadat setempat, cepat atau lambat kehidupan kawan-kawan akan
berbaur dengan lingkungan masyarakat Jawa (Tembalang khususnya). Hal ini sepele
akan tetapi seperti yang kita tahu bahasa adalah alat komunikasi yang paling
utama. Untuk amannya gunakanlah bahasa Indonesia dulu sembari kawan-kawan
belajar bahasa jawa. Saat awal-awal
kawan-kawan tidak perlu memaksakan diri untuk bisa berbahasa jawa, kawan-kawan minimal
mengerti maksudnya ketika kebetulan nasib membawa Anda bertemu dengan orang
yang tidak bisa berbahasa Indonesia, hhe. Akan tetapi saran saya akan sangat
baik jika kawan-kawan juga bisa berbahasa jawa dengan baik dan benar (khususnya
orang jawa, hehehe :D).
3. “Lingkungan
Anda mendefinisikan siapa Anda” mulai jalinlah pergaulan dengan semua orang yang
mempunyai arah positif bagi kawan-kawan. Di tanah rantau seperti Tembalang ini
jelas banyak sekali pilihan hidup yang beragam, mulai pilih dan pilahlah sesuai
dengan tujuan awal kawan-kawan ketika menuju Tembalang, jangan sampai tujuan
tersebut bias oleh lingkungan pergaulan kawan-kawan. Oh iya,, hati-hati juga
terhadap sekelompok orang aneh, yang biasanya akan membawa kawan-kawan dalam
gerakan sparatis, terorisme dll. Tapi jangan khawatir, kawan-kawan cukup
waspada dan memilih pergaulan yang tepat. Tetap semangat :D
4. Pilih
Prioritas Kegiatan kawan-kawan sebagai Mahasiswa Aktiviskah, Kupu-kupukah
(kuliah-pulang, kuliah pulang), atau kuliah sambil bekerjakah ??
Khusus
pembahasan yang terakhir ini akan Saya sambung lain waktu,,, hehe
Saya akan
bagikan lagi pengalaman saya tentang seputar kehidupan sebagai Mahasiswa di
daerah kampus Tembalang lain waktu. Semoga dapat membantu kawan-kawan yang baru
datang di daerah Tembalang, sehinggga dapat menjadi refresensi bagi kawan-kawan
semua.
Semoga
bermanfaat, Semangat Berbagi :D
Salam Sukses,
Anis Faozi
Salam Sukses,
Anis Faozi
0 Response to "Tips-tips Adaptasi Mahasiswa Baru Kampus Tembalang"
Posting Komentar